Kelebihan baterai Li-ion

Baterai Li-ion

Baterai Li-ion atau baterai Lithium ion adalah salah satu dari beberapa jenis baterai isi ulang. Selama proses pelepasan, ion lithium bergerak dari anoda ke katoda dan sebaliknya. Mari kita cari tahu lebih banyak tentang kelebihan baterai lithium-ion.

Bagaimana baterai ini bekerja?
  
Berbagai jenis baterai li-ion menggunakan berbagai jenis katoda. Katoda terbuat dari molekul litium. Umumnya anoda terbuat dari karbon. Seperti halnya jenis baterai lainnya, reaksi kimia yang terjadi antara katoda, anoda dan elektrolit menghasilkan arus listrik. Sisi dari ini, barang yang digunakan untuk ini akan mempengaruhi biaya, kapasitas, kinerja dan keamanan jenis baterai tertentu.

Baterai Li-ion, misalnya, yang memiliki katoda oksida kobalt lithium dapat memberi Anda kapasitas sedikit lebih tinggi. Namun, mereka lebih reaktif karena rendahnya kapasitas termal. Pilihan bagus lainnya adalah besi fosfat lithium. Siklus hidup mereka 4-5 kali lebih lama. Apalagi, kepadatan tenaga mereka sekitar 10 kali lebih baik.

Baterai ini terdiri dari berbagai kelas, namun biasanya digunakan di perangkat portabel atau konsumen seperti smartphone dan laptop. Selain itu, jenis baterai ini juga populer untuk digunakan di kedirgantaraan, militer dan mobil listrik lainnya.


Lebih ringan dan lebih kecil:
Baterai ini ringan tapi menawarkan kapasitas lebih tinggi dari jenis produk lain di luar sana. Oleh karena itu, biasanya digunakan pada perangkat portable dimana spesifikasi fisik seperti form factor dan weight berada pada daftar pertimbangan penting.  

Densitas Energi:
Baterai Li-ion memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi daripada jenis lainnya, yang berarti Anda dapat menikmati kapasitas yang lebih tinggi terlepas dari ukurannya. Itulah sebabnya baterai ini merupakan pilihan ideal untuk perangkat haus kekuasaan seperti smartphone dan laptop. Dengan kemajuan teknologi, kita akan memiliki kapasitas yang lebih tinggi . 

Memutus aliran listrik sendiri :
Ciri lain yang hebat dari baterai Li-ion adalah hanya memiliki tingkat self-discharge 1,5% per bulan, yang berarti ia menawarkan masa simpan lebih lama. Alasannya adalah bahwa tingkat pelepasannya lebih rendah daripada kebanyakan baterai isi ulang lainnya. Ini penting untuk dicatat bahwa tingkat memutus aliran listrik sendiri dari hidrida logam nikel adalah 20% per bulan. 

Pengisian cepat:
Jenis baterai ini cepat diisi ulang. Biasanya, dibutuhkan lebih sedikit waktu untuk mengisi ulang daripada jenis lainnya di pasaran. 

Masa hidup:
Baterai ini bertahan lebih lama dari baterai lainnya. Bahkan setelah ratusan siklus pengisian ulang, ia akan mempertahankan kapasitasnya. Misalnya, beberapa jenis baterai jenis ini hanya kehilangan 30% dari kapasitasnya bahkan setelah 1000 siklus. 

Jadi, ini adalah deskripsi baterai Li-ion dan kelebihannya. Jika Anda telah mencari baterai yang bagus untuk kebutuhan Anda, sebaiknya Anda mempertimbangkan jenis ini terlebih dahulu.